"Saya merasa lebih sedikit tekanan karena memiliki status sebagai juara bertahan," ungkap Gauff setelah kemenangannya di babak kedua di Beijing
Coco Gauff memulai turnamen WTA 1000 Beijing dengan penampilan gemilang, mengalahkan Kamilla Rakhimova dalam dua set. Petenis peringkat 3 dunia ini membahas pendekatannya yang santai dalam menghadapi tekanan.
Coco Gauff, juara bertahan WTA 1000 Beijing, memulai turnamen 2025-nya dengan sempurna di ibu kota Tiongkok tersebut. Petenis Amerika itu tidak berlama-lama menghadapi Kamilla Rakhimova (6-4, 6-0) dan melaju ke babak ketiga dimana ia akan berhadapan dengan Leylah Fernandez.
Sambil menunggu pertandingan melawan petenis Kanada tersebut, juara Roland-Garros musim ini membahas kembalinya dia ke turnamen tempat dia pernah bersinar sebelumnya.
"Saya merasa lebih sedikit tekanan karena memiliki status sebagai juara bertahan, untuk alasan yang tidak saya ketahui. Saya tidak tahu apakah karena tidak ada lagi turnamen Grand Slam tahun ini atau karena saya sudah hampir lolos ke WTA Finals, tetapi sesuatu dalam semua ini membebaskan saya dari tekanan.
Ketika Anda bermain baik di suatu tempat, Anda memiliki banyak kepercayaan diri. Di sini, saya tahu saya bermain baik, dan saya merasakan kepercayaan diri itu ketika kembali ke kondisi yang sama seperti tahun lalu. Saya mengharapkan pertandingan yang sangat ketat, karena ini adalah pertandingan pertama sejak US Open.
Dia adalah pemain yang sangat baik yang tampil sangat bagus di turnamen-terturnamen terakhir, tetapi saya hanya menemukan ritme saya dan menikmatinya. Di awal, saya sedikit tegang, tetapi berhasil rileks dan saya pikir itu terlihat dari skor set kedua.
Saya juga sangat senang dengan fans Tiongkok saya, yang selalu memperlakukan saya dengan sangat baik setiap tahun dan memberikan banyak hadiah yang akan saya simpan selamanya," tutur Gauff kepada Punto de Break.
Rakhimova, Kamilla
Gauff, Cori
Fernandez, Leylah
Pékin