Tennis
1
Predictions game
Community
Comment
Share
Follow us

"Saya Tidak Jauh dari Level yang Terbaik," Kata Cobolli Setelah Kalah dari Zverev di Roland-Garros

Saya Tidak Jauh dari Level yang Terbaik, Kata Cobolli Setelah Kalah dari Zverev di Roland-Garros
© AFP
Adrien Guyot
le 01/06/2025 à 08h55
1 min to read

Flavio Cobolli tidak akan melanjutkan ke minggu kedua di Roland-Garros. Setelah menang melawan Marin Cilic dan Matteo Arnaldi, pemain Italia berusia 23 tahun itu kalah dari Alexander Zverev (6-2, 7-6, 6-1) di babak ketiga.

Pemain Jerman itu menghentikan rangkaian tujuh kemenangan beruntun Cobolli, yang baru saja menjuarai turnamen di Hamburg minggu lalu melawan Andrey Rublev. Namun, pemain peringkat 26 dunia ini ingin tetap berpikiran positif setelah perjalanannya di ibu kota Prancis itu dan merasa bisa bersaing dengan pemain terbaik dunia.

"Hasilnya sangat positif. Saya merasa bisa bersaing dengan siapa pun dan di permukaan apa pun. Di Grand Slam, ini berbeda, pertandingannya lebih panjang dan pemain terbaik punya waktu untuk mengatur tenaga mereka.

Selain itu, dalam kondisi seperti ini, mereka lebih berpengalaman daripada saya dan faktor itu penting, tetapi dalam pertukaran pukulan, saya tidak merasa lebih rendah. Saya tidak jauh dari level yang terbaik.

Zverev adalah pemain yang sangat saya hormati. Dia mengatakan hal-hal baik di akhir pertandingan. Dia memeluk saya seperti kakak dan menyemangati saya untuk terus seperti ini, bahwa saya pantas mendapatkan apa yang telah saya raih beberapa pekan terakhir (gelar di Bukares dan Hamburg).

Dia mendoakan saya sukses ke depannya. Menyenangkan mendengar hal seperti itu dari salah satu pemain tenis terbaik dunia," ungkap Cobolli kepada Tennis World Italia setelah pertandingan.

Flavio Cobolli
22e, 2025 points
Alexander Zverev
3e, 5160 points
Zverev A • 3
Cobolli F
6
7
6
2
6
1
French Open
FRA French Open
Draw
Comments
Send
Règles à respecter
Avatar
Investigations + All
Ganti pelatih atau berbenah total: interseason, saatnya menentukan pilihan
Ganti pelatih atau berbenah total: interseason, saatnya menentukan pilihan
Jules Hypolite 20/12/2025 à 17h03
Pergantian pelatih, metode baru, inovasi teknologi: tak ada yang dibiarkan kebetulan selama interseason.
Rafa Nadal Academy: model keahlian dan profesionalisme bagi bintang tenis masa depan
Rafa Nadal Academy: model keahlian dan profesionalisme bagi bintang tenis masa depan
Adrien Guyot 20/12/2025 à 09h00
Program untuk semua usia, jalan menuju dunia profesional di kompleks-kompleks besar yang kian termodernisasi. Inilah prinsip Rafa Nadal Academy, yang menemukan para juara masa depan dan membina mereka untuk tampil di level tertinggi.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Clément Gehl 07/12/2025 à 12h38
Dari reformasi kontroversial hingga pernyataan penuh emosi, Piala Davis terus memecah pendapat. Di antara nostalgia terhadap format lama dan cinta tak tergoyahkan pada seragam negara, para pemain mengungkapkan pandangan mereka tentang sebuah kompetisi yang, walau bagaimana pun, masih membuat hati bergetar.
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Clément Gehl 14/12/2025 à 12h01
Dari Boris Becker hingga Yannick Noah, lewat Marat Safin, mereka semua memiliki satu kesamaan: mampu bangkit setelah karier berakhir. Antara coaching, politik, musik, atau podcast, temukan bagaimana para mantan juara ini mengubah passion mereka menjadi kehidupan baru.