Swiatek mencoba mengedukasi publik: "Bersoraklah di antara poin, bukan selama poin berlangsung"
Setelah reaksi David Goffin pada hari Selasa, ketika ia sama sekali tidak senang dengan sikap beberapa penonton di Court 14, yang ia anggap "jelas-jelas tidak sopan", giliran Iga Swiatek yang angkat bicara tentang masalah ini. Setelah kemenangan epiknya atas Noami Osaka, petenis nomor satu dunia ini mengambil mikrofon untuk meminta publik Roland Garros agar lebih berhati-hati dalam menyemangati para pemain. Tidak sepenuhnya nyaman untuk berbicara (Anda bisa merasakan suaranya pecah), petenis asal Polandia ini dengan berani mengungkapkan apa yang dirasakan oleh banyak pemain tanpa harus berani mengatakannya karena takut akan konsekuensinya. Meskipun tanggapan terhadap pidatonya di Court Philippe Chatrier beragam, tidak ada keraguan bahwa hal itu akan membantu menyampaikan pesannya.
Iga Swiatek (kepada hadirin): "Ada satu hal yang ingin saya katakan, dan saya minta maaf untuk mengatakannya. Saya sangat menghormati Anda semua. Dan saya tahu bahwa kami bermain pertama dan terutama untuk Anda, karena tenis adalah tontonan. Dan saya juga tahu bahwa saya mencari nafkah berkat Anda. Tapi terkadang, ketika ada banyak tekanan, jika Anda berteriak selama satu poin atau sebelum pengembalian servis, sangat sulit untuk menjaga konsentrasi kami. Biasanya, saya menyimpan itu untuk diri saya sendiri, tapi... Saya benar-benar tipe pemain yang mencoba untuk 'berada di zona', benar-benar fokus.
Bagi kami, apa yang terjadi di lapangan sangat serius. Kami mencurahkan seluruh hidup kami untuk mencoba bermain lebih baik dan lebih baik lagi. Dan, terkadang, sulit untuk menerima hal itu, karena taruhannya sangat besar dan ada banyak uang yang dipertaruhkan. Jadi, menang atau kalah beberapa poin dapat membuat perbedaan besar. Jadi, tolonglah, jika Anda dapat mendukung kami di antara poin-poin tersebut, tetapi tidak selama poin-poin tersebut, itu akan sangat fantastis.
Dan saya harap Anda akan tetap menyukai saya, karena saya tahu bahwa publik Prancis bisa tidak menyukai pemain tertentu dan sering mencemooh mereka (tertawa gugup). Tetapi saya mencintai Anda dan saya selalu senang bermain di Paris. Jadi, semoga kita bisa terus seperti ini."
French Open 
