Tidak Ada yang Mau Latihan Bersamaku": Cerita Draper tentang Awalnya di Tur
Dalam waktu kurang dari setahun, Jack Draper telah melesat dari peringkat Top 50 ke Top 5, dengan semifinal di US Open yang mengubah statusnya, sebelum memenangkan Indian Wells pada Maret dan mencapai final di Madrid bulan ini.
Petenis kidal asal Inggris itu akan tampil di Roland-Garros dengan lebih banyak ekspektasi dibandingkan dua partisipasi pertamanya, di mana ia selalu tersingkir di babak pertama.
Dalam wawancara dengan SkySports, ia mengungkap sebuah cerita tentang masa awalnya di dunia profesional:
"Ketika pertama kali turun ke sirkuit, aku ingat peringkatku sekitar 340 dunia dan mendapat wild card untuk turnamen Miami. Aku menulis namaku di kertas untuk sesi latihan, tapi tidak ada yang mau latihan bersamaku. Mereka semua mencoret namaku dan menggantinya dengan nama orang lain.
Kupikir dengan bermain lebih banyak pertandingan, menang lebih sering, kamu mulai mengenal para pemain dan menyadari bahwa kita semua sama. Kita semua mengorbankan hidup kita untuk mencoba melakukan yang terbaik di tenis dan mencapai tujuan. Begitulah cara mendapatkan rasa hormat. Pada akhirnya, itu membawa lebih banyak respek.
Liburan, istirahat dan nutrisi para bintang selama jeda musim: investigasi di jantung sebuah jeda yang esensial
Lebih dari sekadar pertandingan: ketimpangan remunerasi antara wanita dan pria dalam tenis
Ganti pelatih atau berbenah total: interseason, saatnya menentukan pilihan
Rafa Nadal Academy: model keahlian dan profesionalisme bagi bintang tenis masa depan