Zverev setelah kekalahannya melawan Sinner: "Saya rasa skor tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi"
Alexander Zverev mengungkapkan penyesalannya setelah pertandingannya melawan Jannik Sinner di ATP Finals. Pemain Jerman itu tidak berhasil mengonversi satu pun dari tujuh peluang break point yang dia dapatkan.
Zverev menyerah untuk kelima kalinya secara beruntun melawan Sinner. Di ATP Finals, pemain Italia itu tampil sangat klinis, terutama pada momen-momen krusial, untuk memenangkan pertandingan dalam dua set langsung. Zverev sebenarnya memiliki peluang untuk mengambil servis dari petenis peringkat 2 dunia itu, dengan lima peluang break point di set kedua.
Namun Sinner membalas dengan servis-servis yang sangat bagus, yang memungkinkannya mengatasi bahaya tersebut. Juara ganda Masters pada tahun 2018 dan 2021 itu kemudian membahas pertemuannya hari ini melawan petenis Italia tersebut.
"Saya rasa itu adalah pertarungan hebat dari garis belakang, saya merasa itu adalah pertandingan berkualitas tinggi dan saya tidak berpikir skor mencerminkan apa yang terjadi. Bisa saja pertandingannya lebih ketat, tapi dia memiliki dua peluang untuk mengambil servis saya dan dia memanfaatkannya, sementara saya tidak berhasil melakukannya pada tujuh peluang yang saya miliki.
Itulah yang terjadi ketika bermain di antara pemain terbaik dunia. Kita bisa melihat jelas betapa baiknya dia bergerak di lapangan dan bagaimana dia mendominasi dari garis belakang dengan forehand dan backhand-nya, tapi servisnya juga telah meningkat dengan sangat mengesankan.
Dari tujuh break point yang saya dapatkan, dia berhasil melakukan tujuh first serve dan saya hanya bisa mengembalikan satu kali. Pada poin itu, dia kemudian melakukan pukulan winner. Bagaimanapun, saya percaya dengan peluang saya untuk menghadapinya lagi minggu ini," tegas Zverev kepada Punto de Break.
Sinner, Jannik
Zverev, Alexander