Boris Becker tidak pilih-pilih kata tentang Zverev: "Dia bukan lagi kekuatan ketiga tenis"
Dalam pernyataan yang mencolok, Boris Becker mengaku "khawatir" dengan Alexander Zverev. Menurutnya, petenis peringkat 3 dunia itu stagnan selama beberapa bulan, tidak mampu bersaing dengan Alcaraz, Sinner... bahkan dengan Djokovic yang sudah berusia 38 tahun.
Sebagai petenis peringkat 3 dunia, Alexander Zverev tidak mengalami tahun yang sesuai dengan rankingnya. Petenis Jerman itu tidak pernah mampu bersaing dengan duo Alcaraz-Sinner dan bahkan melihat Novak Djokovic, yang meski sudah berusia 38 tahun, menunjukkan konsistensi yang lebih baik darinya di turnamen Grand Slam.
Hal ini membuat mantan juara Boris Becker waspada, yang mengakui kecewa dengan paruh kedua musim petenis berusia 27 tahun tersebut.
"Saya pikir selama musim panas, setelah jedanya usai Wimbledon, penampilannya akan membaik. Saya kira dia sedang mengetuk pintu Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, bahwa dia adalah kekuatan ketiga tenis putra.
Tapi saat ini, itu adalah Novak Djokovic yang berusia 38 tahun. Sascha benar-benar sedang mencari bentuk terbaiknya.
Tidak ada yang berjalan mulus di box-nya juga. Ada ayah dan saudara laki-lakinya. Wajah-wajah yang sama sudah bertahun-tahun. Jika semuanya berjalan baik, saya akan menjadi orang pertama yang memberi selamat dan berkata: 'Kita punya superstar sekarang!'. Tapi saya agak khawatir dengan kelanjutannya."