Cahill tidak akan lagi menjadi pelatih Sinner pada 2026
Jannik Sinner akan melaju ke babak ketiga Australian Open.
Untuk pertama kalinya sejak Shanghai, petenis Italia ini kehilangan satu set dalam pertandingan resmi, tetapi akhirnya, petenis nomor 1 dunia dan juara bertahan di Melbourne ini berhasil keluar sebagai pemenang (4-6, 6-4, 6-1, 6-3).
Setelah pertandingan, Sinner mengungkapkan berita mengejutkan dalam wawancara dengan Eurosport Italia, karena dia mengonfirmasi bahwa Darren Cahill tidak akan lagi menjadi pelatihnya mulai musim depan, yakni awal 2026.
"Saya bertemu ayah Darren ketika saya bermain di Adelaide beberapa tahun lalu, tetapi itu hanya sekilas. Melihatnya kembali di latihan, tentu saja memberikan perasaan yang istimewa.
Darren sudah lama berada di sirkuit. Dia mengatakan bahwa ini akan menjadi tahun terakhirnya bersama saya, jadi bisa bertemu keluarganya selalu merupakan sesuatu yang indah.
Dia pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia akan pergi, ini bukan hal baru. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Di bawah arahan pelatih asal Australia yang berusia 59 tahun ini, yang menjadi pelatihnya sejak 2022, Jannik Sinner telah naik ke level yang berbeda dan mencapai peringkat pertama dunia.
Dia memenangkan Australian Open dan US Open tahun lalu serta empat Masters 1000 (Canadian Open 2023, Miami 2024, Cincinnati 2024, dan Shanghai 2024).
Petenis Italia ini juga menjadi juara di ATP Finals di Turin pada November lalu dan telah membangun daftar prestasi yang mengesankan pada usia 23 tahun.