Cilic, Pemain Tertua yang Menjuarai Challenger di Lapangan Rumput
Di usia 36 tahun dan 8 bulan, Marin Cilic terus bertarung di sirkuit sekunder dengan hasil yang memuaskan, seperti pada bulan Maret lalu ketika ia menjuarai turnamen di lapangan tanah liat di Gérone.
Berpartisipasi minggu ini di Nottingham dan dibekali pengalamannya di lapangan rumput dengan final di Wimbledon pada 2017, Cilic mengalahkan Shintaro Mochizuki dengan skor 6-2, 6-3 di babak final.
Berkat gelar Challenger keduanya tahun ini, petenis asal Kroasia ini akan naik 16 peringkat dan kembali masuk 100 besar dunia dengan posisi ke-85.
Menjadi pemain tertua yang memenangkan turnamen di lapangan rumput di sirkuit sekunder, Cilic kini bisa beristirahat sebelum tiba di Wimbledon. Runtutan mundurnya pemain belakangan ini memungkinkannya mendapatkan tempat di babak utama dan menghindari kualifikasi.
Nottingham 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan