« Dalam jangka panjang, saya ingin menjadi nomor 1 dunia», Alexandra Eala tunjukkan ambisinya
Bintang muda di sirkuit putri, Alexandra Eala mengejutkan dunia tenis pada Maret lalu dengan mencapai babak semifinal WTA 1000 Miami. Dia mengalahkan dua pemain top 10 dalam perjalanannya: Keys (perempat final) dan Swiatek (semifinal).
Di usia baru 20 tahun, pemain kelahiran Filipina ini menduduki peringkat 70 dunia dan sudah memiliki satu penampilan final di WTA 250 (Eastbourne). Prestasi yang ingin dia pertahankan dan bahkan tingkatkan di masa depan:
«Dalam jangka pendek, saya hanya berusaha mempertahankan level saat ini dan mengambil langkah minggu demi minggu. Dalam jangka panjang, saya ingin menjadi nomor 1 dunia, tapi itu masih jauh. Sekarang, penting untuk bermimpi besar.»
Baru-baru ini, dia bertanding di WTA 1000 Kanada dan kalah di babak pertama melawan petenis Ceko Vondrousova (3-6, 6-1, 6-2).
Miami 
Eastbourne 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan