"Dia ingin mengirimku pulang? Aku menghukumnya": Bublik Blak-blakan Setelah Kemenangannya atas Moutet di Rolex Paris Masters
Ketegangan terasa jelas di Nanterre. Corentin Moutet telah berjanji untuk "mengirim Bublik pulang," tetapi di lapangan, petenis peringkat 16 dunia itulah yang menguasai permainan dan membalas dengan humor: "Untungnya dia tinggal di Paris, tidak terlalu jauh naik taksi."
Di akhir pertandingan yang menampilkan tontonan dan ketegangan, Bublik mengalahkan Moutet dengan skor 6-3, 7-5 di babak kedua Rolex Paris Masters.
Salaman di akhir pertandingan, yang tentu saja agak dingin, diikuti dengan respons blak-blakan dari petenis peringkat 16 dunia terhadap lawannya.
Sebagai pengingat, petenis Prancis itu sebelumnya telah mengumumkan "ingin melakukan segalanya untuk mengirim Bublik pulang."
"Sudah pasti, dia terlalu banyak bicara sebelum pertandingan, jauh terlalu banyak bicara. Aku tidak punya pilihan lain selain menghukumnya. Dia bilang akan melakukan segalanya untuk mengirimku pulang. Untungnya dia tinggal di Paris, tidak terlalu jauh naik taksi," ujar petenis Kazakhstan itu di lapangan.
Moutet, Corentin
Bublik, Alexander