Djokovic mengagumkan dengan meraih gelar ke-100 dalam kariernya di Jenewa!
Sehari menjelang dimulainya Roland-Garros, Novak Djokovic memenangkan turnamen di Jenewa, melawan Hubert Hurkacz (5-7, 7-6, 7-6).
Satu pertanyaan ada di benak semua orang di Jenewa pada Sabtu ini: Akankah Djokovic berhasil meraih gelar ke-100 dalam kariernya, sehingga menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang mencapai prestasi ini setelah Jimmy Connors dan Roger Federer?
Menghadapi lawan yang sebelumnya selalu dia kalahkan dalam tujuh pertemuan, mantan petenis nomor 1 dunia itu hampir terjebak. Sebab, Hurkacz, yang mencatatkan 52 pukulan kemenangan dan 19 ace, membuat Djokovic mengalami kesulitan, keduanya bertarung di lapangan utama selama 3 jam 5 menit.
Meskipun kehilangan set pertama dan memiliki permainan yang sedikit lebih rendah dibandingkan penampilannya sebelumnya, petenis Serbia itu bangkit dan setelah dua tie-break yang dieksekusi sempurna (dimenangkan dengan skor 7-2 setiap kali) dia menambahkan namanya ke halaman lain dalam sejarah tenis, dengan gelar ke-100 dalam kariernya ini.
Dua hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-38, Djokovic demikian meraih gelar pertamanya sejak Olimpiade Paris. Dia akan tiba di ibu kota Prancis dengan peningkatan kepercayaan diri yang besar.
Genève 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan