Grand Chelem: Statistik Menyingkap Mpetshi Perricard Mengenai Bola Break

Tersingkir oleh Musetti di US Open (6-7, 6-3, 6-4, 6-4), Mpetshi Perricard menelan kekalahan ke-11 di babak pertama turnamen musim ini. Meski meraih gelar di Challenger Bordeaux dan semifinal di Winston-Salem, petenis Prancis itu sedang mengalami kesulitan pada tahun 2025 ini.

Dikenal dengan kekuatan servisnya yang besar, pemain berusia 22 tahun itu sayangnya lemah di sektor permainan lainnya. Buktinya terlihat dari statistik yang diungkap oleh Jeu, Set et Maths.

Memang, petenis peringkat 37 dunia itu tidak memperoleh satu pun bola break dalam 20 set terakhir yang dia mainkan di Grand Chelem di permukaan keras dan rumput. Ini sama saja dengan 103 game return berturut-turut tanpa satu pun bola break.

Sebagai pengingat, Mpetshi Perricard tidak melampaui babak kedua di Grand Chelem musim ini. Dikalahkan sejak penampilan perdananya di Australia oleh rekan senegaranya Monfils, dikuasai oleh Dzumhur di babak kedua Roland-Garros, tersingkir sejak awal di Wimbledon oleh Fritz dan, yang terbaru, langsung dikalahkan oleh Musetti di Flushing Meadows.