"Itu akan tergantung pada siapa yang bermain lebih baik di poin-poin penting," Medvedev bicarakan final melawan Bublik di Halle
Daniil Medvedev belum pernah terlihat begitu dekat untuk meraih gelar ke-21 di sirkuit ATP. Petenis Rusia peringkat 11 dunia itu lolos ke final turnamen ATP 500 di Halle setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan ketat dan sengit (7-6, 6-7, 6-4).
Setelah memperoleh tiga bola match di set kedua, ia harus menunggu hingga set ketiga untuk menutup pertandingan dan akan menghadapi Alexander Bublik di final pertamanya sejak kekalahan di Masters 1000 Indian Wells melawan Carlos Alcaraz pada 2024.
Meski belum pernah kalah dari petenis Kazakhstan dalam enam pertemuan di sirkuit ATP, Medvedev sadar ia harus serius jika ingin menang di lapangan rumput Jerman, mengingat kekalahannya di final turnamen yang sama pada 2022 melawan Hubert Hurkacz.
"Aku tidak tahu apakah aku favorit di final ini, tapi membahas hasil pertemuan langsung sebelum final di sirkuit profesional tidak ada artinya. Sama halnya, kami berdua akan bermain di level terbaik kami, jadi itu akan tergantung pada siapa yang bermain lebih baik di poin-poin penting."
"Misalnya, dalam kasus Alexander Bublik, jelas ia baru saja mencatatkan turnamen terbaik dalam kariernya di Roland-Garros, padahal kita tahu tanah liat bukanlah permukaan favoritnya."
"Aku tidak akan mengubah pola pikir saat menghadapinya. Apapun yang terjadi besok (Minggu), aku tidak punya pilihan selain menampilkan versi terbaik diriku jika ingin memenangkan gelar ini," tegas Medvedev kepada Punto De Break.
Halle