Jurang yang Luas antara Sinner, Alcaraz, dan yang Lainnya
Musim tenis 2025 hampir berakhir dan inilah saatnya untuk menarik kesimpulan awal. Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah membagi empat turnamen Grand Slam serta mayoritas turnamen besar. Keduanya finis berdekatan, dengan Alcaraz unggul atas Sinner hanya dengan 500 poin (12.000 untuk petenis Spanyol dan 11.500 untuk petenis Italia).
Namun di luar persaingan ini, pemain lain sangat kesulitan untuk menegaskan diri. Seperti yang ditunjukkan oleh peringkat ATP di bawah ini yang disorot berdasarkan tingkatan 250 poin oleh akun X Jeu, Set et Maths, peringkat 3 dunia, Alexander Zverev, berada jauh di belakang.
Adapun pemain seperti Jack Draper, Lorenzo Musetti, atau Felix Auger-Aliassime, mereka hanya mampu menunjukkan performa gemilang dalam periode sementara.
Tinggal menunggu apakah untuk musim 2026 beberapa pemain akan mampu membalikkan tren dominasi berlebihan Alcaraz dan Sinner ini.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan