Kesedihan Zverev: "Saya Bermain Tenis yang Buruk dan Kehilangan Kepercayaan Diri"
Topeng telah terjatuh. Di tengah penampilannya yang kurang maksimal belakangan ini, Alexander Zverev dengan jujur mengungkapkan kondisi fisik dan mentalnya. Pemain yang selama beberapa tahun terakhir menegaskan diri sebagai salah satu petenis serius di sirkuit kini tampak di ambang kehancuran.
Dalam sebuah wawancara dengan rekan-rekan kami di Eurosport, petenis Jerman itu menyatakan:
"Musim saya sangat buruk. Saya kehilangan kepercayaan diri dan tidak lagi percaya pada pukulan-pukulan saya. Saya bermain tenis yang mengerikan di semua aspek. Mari lihat apakah tahun ini saya bisa kembali sehat sepenuhnya. Ini sangat sulit, terakhir kali saya bermain turnamen tanpa rasa sakit adalah di Australia Open."
Sebuah pernyataan yang bergema seperti pengakuan akan penderitaan terus-menerus. Sejak awal tahun, Zverev terus bermain banyak pertandingan, tetapi tidak dengan hasil yang baik. Namun dengan Masters mendekat dan musim hampir berakhir, keraguan muncul tentang kelanjutan kariernya. Bisakah dia terus bersaing dengan yang terbaik dalam kondisi seperti ini? Atau apakah sudah waktunya baginya untuk beristirahat, membangun kembali diri, baik secara fisik maupun mental?
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Laboratorium tenis masa depan, apakah Masters Next Gen masih punya masa depan?
Tenis: fakta tak terduga tentang intersaison, antara istirahat, stres dan bertahan secara fisik