"Marin tidak memberiku waktu untuk bernapas," ungkap Djokovic setelah kemenangannya melawan Cilic di Shanghai
Novak Djokovic memberikan tanggapan mengenai kemenangan pertamanya dalam turnamen Shanghai 2025 ini.
Djokovic berhasil memulai pertandingan di Masters 1000 Shanghai dengan baik. Berhadapan dengan Marin Cilic di babak kedua, mantan pemain nomor 1 dunia ini menang dalam dua set dalam pertandingan di mana petenis Kroasia tersebut memberikan tekanan hingga game terakhir (7-6, 6-4).
Namun, dengan pengalamannya, pemain yang telah memenangkan 40 gelar Masters 1000 dan baru saja mencapai final tahun lalu di turnamen ini ini, berhasil menguasai Cilic untuk ke-20 kalinya dalam 22 pertemuan. Djokovic membagikan kesan pertamanya setelah kemenangan ini diraih melawan salah satu lawan favoritnya di tur, yang juga merupakan salah satu temannya.
"Saya kesulitan menemukan ritme dari garis baseline. Saya kurang memiliki pertandingan di kaki karena pertemuan terakhir saya terjadi di US Open. Jadi saya menghadapi pertandingan pertama yang sangat sulit melawan Marin (Cilic), yang ketika dia merasa nyaman dengan bolanya, sangat berbahaya dan bisa mengalahkan siapa pun.
Dia tidak memberi saya waktu untuk bernapas, tapi saya pikir saya bisa mengatasinya berkat servis yang bagus, yang tentu saja membuat saya senang. Saya sangat menghormati Marin, untuk semua yang telah dia capai dan untuk pribadinya.
Kami sangat akrab di luar lapangan, kami sudah saling mengenal selama bertahun-tahun. Terakhir kali kami bertemu, itu adalah tiga tahun yang lalu, jadi sangat menyenangkan melihatnya kembali ke level ini," tegas Djokovic kepada media ATP setelah kemenangannya melawan petenis Kroasia tersebut.
Cilic, Marin
Djokovic, Novak
Shanghai