Masih mengecewakan di Roma, Rune menjelaskan: "Sangat mengecewakan tidak bisa tampil karena tidak cukup makanan dan minuman".

Apakah sulit bagi klan Rune untuk menerima kekalahan? Terjerumus ke dalam serangkaian hasil yang cukup mengecewakan, petenis Denmark ini tampaknya tidak benar-benar mempertanyakan level tenisnya. Dikalahkan di Monte Carlo (oleh Sinner, 6-4, 6-7, 6-3), kemudian di Munich (oleh Struff, 6-2, 6-0) dan Madrid (dikalahkan Griekspoor, 6-4, 4-6, 6-3), ia tidak bermain lebih baik lagi di Italia. Setelah pertandingan pertama yang bagus, petenis Denmark itu kembali ke cara lamanya, kalah dari Sebastian Baez yang sangat bagus (2-6, 6-2, 6-3 dalam waktu 1 jam 48 menit).

Tersingkir di babak ketiga meskipun merupakan finalis unggulan, petenis berusia 21 tahun itu mengenang kembali kemunduran terbarunya ini. Dengan menunjukkan sikapnya yang legendaris, Rune hanya menunjuk pada kesalahan pola makan: "Saya berlatih dengan sangat baik dan memukul bola dengan baik sebelum turnamen di Roma. Saya juga merasa saya memainkan pertandingan yang sangat bagus di babak kedua dan set pertama yang bagus tadi malam. Permainan tenis saya berada di level yang tinggi lagi.

Jadi, tentu saja, sangat frustasi tidak bisa tampil sebaik mungkin karena sesuatu yang tidak nyaman seperti tidak memiliki cukup makanan dan minuman. Hal itu tidak boleh terjadi di level tempat saya bekerja. [...] Saya tahu apa yang harus saya makan dan minum selama pertandingan dan saya tidak bisa mengaturnya selama pertandingan."