Paire: "Tenis ada, tapi kepala saya menyerah"
Benoît Paire sedang mengalami periode yang sangat sulit dalam kariernya. Dengan catatan negatif 11-30 di tahun 2024, petenis Prancis ini sedang mencari kepercayaan diri.
Wild-card-nya di Challenger Lille adalah kesempatan bagus untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan kembali kepercayaan diri.
Sayangnya baginya, ia kalah di babak pertama melawan lucky loser Tom Paris, dalam tiga set. Ia juga sangat marah kepada wasit kursi beberapa kali.
Ia menyatakan di akun Instagram-nya setelah pertandingan: "Ketika tidak mau jalan, maka ya tidak mau jalan. Saya akan mencoba untuk tetap sedikit positif meskipun dengan kekalahan-kekalahan yang membuat frustrasi ini.
Tenis ada, tapi kepala saya menyerah saat ini dalam momen-momen penting. Untungnya saya lebih tidak stres dibandingkan ketika saya berusia 20 tahun," kata Paire sambil berironis.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan