"Pukulan forehand-nya adalah yang akan memungkinkan dia mengubah keadaan," Austin tentang aspek perkembangan Gauff
Setelah awal musim yang sulit, Coco Gauff perlahan-lahan kembali menemukan performa terbaiknya. Sebagai finalis di Madrid beberapa hari lalu, petenis Amerika yang akan naik ke peringkat 2 dunia Senin depan ini berhasil melanjutkan momentum dan lolos ke final WTA 1000 Roma Kamis malam setelah pertarungan sengit melawan Zheng Qinwen (7-6, 4-6, 7-6 dalam 3 jam 32 menit).
Dalam pertandingan ini, Gauff melakukan 15 double fault dan tidak selalu konsisten (total 19 break dalam pertandingan), tetapi berhasil memenangkan poin-poin penting. Kini yang sudah menemukan ritme di musim tanah liat ini, Gauff telah memicu kembali perdebatan tentang favorit Roland-Garros menurut mantan pemain nomor 1 dunia Tracy Austin, tetapi menurutnya masih perlu meningkatkan satu aspek permainannya.
"Saya pikir Coco akan menjadi penantang serius untuk meraih gelar di Roland-Garros. Dia benar-benar mengubah dinamika dan menghidupkan kembali pembicaraan tentang ini setelah Madrid.
Tapi, bagi saya, semuanya tergantung pada pukulan forehand-nya. Pukulan inilah yang bisa membuatnya mengubah keadaan ke arah yang baik. Ketika Coco menemukan keseimbangan yang tepat, titik kontak yang tepat pada forehand, dia menjadi ofensif dan mengendalikan permainan.
Menurut saya, dan bahkan lebih dari servis, forehand adalah aspek terpenting baginya saat ini," ungkap Tracy Austin kepada Tennis Up To Date.
Rome
French Open