Roger Federer Menuju "Hall of Fame" Tenis
Tiga tahun setelah perpisahan mengharukannya di Laver Cup, Roger Federer mungkin akan menerima kehormatan tertinggi: masuk ke dalam Pantheon tenis dunia. Pengumuman resminya telah keluar, dan hal ini membangkitkan kembali semua emosi dari karier legendarisnya.
Sudah resmi: Roger Federer, raksasa di antara para raksasa, akan memenuhi syarat pada tahun 2026 untuk masuk ke dalam Temple of Fame Tenis Internasional (International Tennis Hall of Fame). Organisasi tersebut telah mengumumkannya pada hari Rabu, mengonfirmasi apa yang telah ditunggu-tunggu oleh semua penggemar tenis sejak pukulan forehand terakhirnya di Wimbledon.
Dengan 103 gelar ATP, 1251 kemenangan tunggal, 20 turnamen Grand Slam, dan jejak yang tak terhapuskan yang ditinggalkannya pada beberapa generasi, Federer mewujudkan definisi sesungguhnya dari keagungan dalam olahraganya.
Federer akan menjadi bintang utama, namun angkatan 2026 diprediksi akan sangat kompetitif:
- Svetlana Kuznetsova (2 gelar Grand Slam)
- Juan Martin del Potro, pemenang US Open 2009
- Mary Carillo, mantan pemain tenis Amerika yang menjadi jurnalis dan komentator olahraga ternama
- Marshall Happer, tokoh administratif tenis modern. Pada masa "Men’s Tennis Council (MTC)", dia antara lain berkontribusi dalam menetapkan aturan tur, kontrak televisi, pengorganisasian kalender, serta sistem pengendalian antidoping
ITHF akan mengumumkan para terpilih pada November 2026.