Sabalenka bercanda tentang Djokovic: "Jika dia menang turnamen, aku akan bilang itu berkat aku"
Novak Djokovic menegaskan dirinya sebagai salah satu favorit juara di Masters 1000 Shanghai.
Djokovic berada dalam posisi baik untuk meraih gelar karier ke-101. Pemain Serbia ini memang bisa memanfaatkan tersingkirnya Jannik Sinner, Alexander Zverev, dan Taylor Fritz serta absennya Carlos Alcaraz untuk merebut Masters 1000 ke-41, yang juga akan menjadi gelar ke-5 di Shanghai setelah 2012, 2013, 2015, dan 2018.
Kamis ini, mantan nomor 1 dunia itu akan menghadapi Zizou Bergs untuk memperebutkan tiket ke semifinal. Bagaimanapun, Djokovic yang berusia 38 tahun bisa mengandalkan dukungan dari sahabatnya Aryna Sabalenka, yang saat ini berada di China untuk berpartisipasi di WTA 1000 Wuhan.
Pemain nomor 1 dunia yang telah menjadi sparring-partner Djokovic berkali-kali baru-baru ini berharap, dengan caranya sendiri, melihat putra asli Belgrade itu memenangkan gelar di kota China ini sebelum akhir pekan.
"Kami sudah beberapa kali berlatih bersama. Kuharap aku menjadi sparring-partner yang baik. Sejauh ini, kurasa memang begitu karena dia memenangkan pertandingannya di Shanghai.
Kami menghabiskan waktu yang menyenangkan di restoran beberapa hari terakhir, kuharap dia bisa mencapai final. Jika dia menang turnamen, aku akan bilang itu berkat aku. Saat kami bermain, dia sangat kompetitif dan berteriak selama pertandingan.
Aku bilang 'Vamos' ketika dia memenangkan poin, tapi aku juga memenangkan banyak poin, kalian tahu," tutur Sabalenka dengan sedikit humor yang sangat sering menjadi ciri khasnya dalam konferensi pers, untuk ESPN.
Bergs, Zizou
Djokovic, Novak
Shanghai