Saya akan bangga menjadi nomor satu Prancis," ucap Rinderknech
Berkat penampilannya di final Masters 1000 Shanghai dan 650 poin yang hilang dari Ugo Humbert karena tidak mempertahankan gelar finalnya di Rolex Paris Masters, Arthur Rinderknech kemungkinan besar akan mengakhiri musim 2025 ini sebagai nomor satu Prancis.
Ditanya tentang hal ini dalam konferensi pers setelah kekalahannya dari Valentin Vacherot, ia menyatakan: "Ini sangat penting. Tapi, jangan bilang 'penting', melainkan ini adalah kebanggaan besar bagiku.
Saya tidak ingin terlalu membicarakan masa lalu, tapi jika melihat lima atau enam bulan lalu dan menilai permainan tenis saya dengan sedikit jarak, secara mental, ini adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan yang besar.
Mengenai kekalahan ini, saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Saya tidak ingin konferensi ini berlangsung selamanya, tapi ada banyak hal positif, dan saya akan bersyukur atas itu. Saya sangat beruntung memiliki tim yang hebat di sekitar saya.
Piala Davis sudah dekat. Saya dipilih oleh Paulo (Paul-Henri Mathieu), saya beruntung. Dan saya benar-benar ingin meraih hasil yang baik bersama tim dan menempatkan Prancis di posisi yang seharusnya dalam peringkat.
Selain itu, secara pribadi, saya akan bangga menjadi nomor satu Prancis. Jika tidak terjadi, tidak apa-apa juga.
Rinderknech, Arthur
Vacherot, Valentin