"Saya bilang saya mau, dia tidak," Fritz marah setelah pertandingannya melawan Mpetshi Perricard dihentikan
Karena jadwal yang sangat padat pada hari pertama Wimbledon, Fritz dan Mpetshi Perricard memulai pertandingan mereka pada jam yang sangat larut. Namun meskipun pertandingan tampak akan berakhir, panitia memutuskan untuk menghentikan pertandingan 40 menit sebelum jam malam (23.00). Skor saat itu adalah (7-6, 7-6, 4-6, 6-7).
Keputusan ini menimbulkan kebingungan bagi petenis Amerika tersebut: "Kami punya lebih banyak waktu daripada set terpanjang yang kami mainkan. Mengapa meminta pendapat kami jika keputusan sudah dibuat?" Kemarahannya tidak berhenti di situ karena dia menambahkan lagi di akun Instagram-nya: "Mereka akan membiarkan kami bermain jika lawan saya setuju, saya bilang saya mau bermain, dia tidak mau."
Pertandingan akan dilanjutkan di putaran kedua di lapangan nomor 1 tepat setelah Sinner-Nardi.
Wimbledon
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan