"Saya tidak benar-benar mengerti alasan di balik pilihan ini," Zverev mengkritik kecepatan lapangan di Cincinnati
Pemenang melawan Basavareddy (6-3, 6-3) pada pertandingan pertamanya di Cincinnati, Zverev berharap kembali tampil baik di turnamen yang pernah dia menangkan pada 2021. Di konferensi pers setelah pertandingan, petenis Jerman itu membahas pertandingannya dan mengkritik kualitas lapangan di turnamen Amerika tersebut.
"Cincinnati dulu adalah turnamen yang sangat cepat, tapi sekarang menjadi sangat lambat. Saya tidak benar-benar mengerti alasan di balik pilihan ini, apalagi di New York nanti lapangan akan kembali sangat cepat. Saya bukan penggemar besar permukaan seperti ini. Saya hanya berharap bisa bermain tenis dengan baik dan melaju sejauh mungkin."
Meski mencapai final Australia Open awal tahun ini, Zverev masih berharap menambah gelar ke-16 dalam kariernya di permukaan ini, dengan gelar terakhirnya diraih di Masters 1000 Paris-Bercy pada 2024.
Di Ohio, dia akan berhadapan dengan Nakashima untuk memperebutkan tiket perempat final.
Basavareddy, Nishesh
Zverev, Alexander