"Saya tidak menyangka dia bisa bermain di level ini setelah Roland-Garros," Cobolli bicara tentang Gasquet setelah pertandingan mereka di Hopman Cup
Jumat ini, Italia berhasil lolos ke final Hopman Cup yang diselenggarakan di Bari tahun ini. Flavio Cobolli berkontribusi pada kemenangan negaranya melawan Prancis, dengan mengalahkan Richard Gasquet yang keluar dari masa pensiunnya untuk kesempatan ini, dalam dua set langsung (6-2, 6-4).
Dalam konferensi pers, pemain peringkat 19 dunia ini menyampaikan kekagumannya pada petenis Prancis tersebut, yang telah memainkan pertandingan terakhir kariernya di tur utama pada babak kedua Roland-Garros melawan Jannik Sinner.
"Saya sudah beberapa kali bermain melawan dia tahun ini. Saya merasa nyaman sejak awal. Saya punya gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan. Saya tidak menyangka dia bisa bermain di level ini setelah Roland-Garros.
Selalu menyenangkan bermain melawannya, Richard (Gasquet) adalah lawan yang sangat saya kagumi dan sosok yang saya hormati. Dia pernah membantu saya dan ayah saya ketika saya sedang dalam kesulitan.
Di Bukares (Cobolli mengalahkan Gasquet dalam tiga set), dia mendatangi kami dan memberikan saran yang sangat berguna. Dia tidak punya kewajiban apa-apa, tapi dia sangat baik," ungkap Cobolli kepada Tennis World Italia baru-baru ini.
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat