Setelah set pertama, aku tahu aku harus terus berjuang karena dia tidak pernah menyerah," kata Tauson tentang kemenangan mengejutkannya melawan Iga Swiatek

Clara Tauson mencatatkan salah satu prestasi terbesar di hari Minggu di Montreal dengan mengalahkan petenis peringkat 3 dunia Iga Swiatek.

Tiga minggu sebelumnya di Wimbledon, petenis Denmark itu dikalahkan dengan telak di babak 16 besar (6-4, 6-1) oleh sang juara turnamen. Kali ini, Tauson berhasil menemukan kunci dalam pertukaran pukulan untuk mendesak Swiatek dan meraih kemenangan bergengsi.

Dalam konferensi pers, petenis berusia 22 tahun itu menceritakan kemenangan yang dia gambarkan sebagai 'tidak nyata':

"Aku sudah bermain melawan Iga tiga kali sebelumnya. Aku hampir menang di dua dari tiga pertandingan itu. Setelah memenangkan set pertama, aku tahu harus terus berjuang karena dia tidak pernah menyerah. Dia selalu bermain maksimal apapun yang terjadi."

"Senang bisa mengalahkannya setelah kekalahan di Wimbledon beberapa minggu lalu. Aku tidak merasa fit selama pertandingan itu tapi merasa bermain tenis bagus di Wimbledon. Jadi aku berpikir jika aku terus bermain dengan cara yang sama... Aku pikir aku punya peluang.