Shapovalov: "Saya tidak ingin membicarakannya lagi".
Sejak didiskualifikasi di Washington, nama Denis Shapovalov menjadi perbincangan banyak orang. Sebagai pengingat, petenis Kanada ini didiskualifikasi dan dijatuhi sanksi oleh ATP setelah beberapa komentar yang tampak menghina. Kejadian tersebut, yang bagi sebagian orang berlebihan namun masuk akal bagi sebagian yang lain, dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Shapovalov mengikuti Montreal Masters 1000 minggu ini dan kalah di babak pertama dari Brandon Nakashima yang tampil luar biasa (6-4, 7-5).
Namun, pada konferensi pers, pertanyaan-pertanyaan terfokus terutama pada diskualifikasinya. Tampak muak dan sedikit kesal, petenis berusia 25 tahun itu menjelaskan: "Sejujurnya, saya sudah cukup banyak membicarakan hal ini, faktanya ini adalah satu-satunya hal yang saya bicarakan sepanjang minggu.
Saya sangat yakin bahwa ada banyak hal yang jauh lebih penting yang telah terjadi.
Sebagai contoh, Félix Auger-Aliassime) memenangkan medali. Saya tidak punya satu pertanyaan pun tentang itu.
Saya tidak ingin membicarakannya lagi. Itu sudah berlangsung terlalu lama, saya minta maaf."
Washington 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan