Sinner, dengan 70 kemenangan di 2024, mencetak prestasi yang belum pernah terjadi sejak Murray pada 2016
Minggu ini, Jannik Sinner menutup musim gemilangnya di 2024 dengan meraih gelar di ATP Finals. Di kampung halamannya di Turin, ia mengalahkan Taylor Fritz (6-4, 6-4), memenangkan gelar ke-8nya tahun ini.
Petenis nomor 1 dunia dan pemimpin sirkuit ini menunjukkan keunggulannya di turnamen para juara, memenangkan pertandingan ke-70nya di 2024, hanya dengan 6 kekalahan. Petenis Italia ini mencapai perempat final di semua turnamen yang diikutinya sejak Januari.
Tidak hanya itu, karena pemain berusia 23 tahun ini menjadi pria pertama yang memenangkan ATP Finals tanpa kehilangan satu set pun dalam perjalanannya sejak Ivan Lendl pada 1986.
Kala itu, final Masters dimainkan dalam format terbaik dari lima set dan petenis Ceko (yang dinaturalisasi menjadi warga negara Amerika pada 1992) mengalahkan Boris Becker dalam tiga set langsung.
Sinner mencapai prestasi yang belum pernah terjadi sejak 2016
Berkat kemenangan di Masters yang lebih dari sekadar mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin peringkat ATP, Sinner juga masuk dalam buku sejarah.
Dengan 70 kemenangan yang diraihnya di 2024, ia menjadi pemain pertama sejak Andy Murray pada 2016 yang mencapai angka simbolis kemenangan dalam satu tahun.
Delapan tahun sebelumnya, petenis Skotlandia itu memenangkan 9 trofi pada 2016 dan juga menutup tahun dengan kemenangan di Masters melawan Novak Djokovic.
Sepanjang musim, ia memenangkan 78 pertandingan dengan hanya 9 kekalahan kecil dan mempertahankan posisinya sebagai petenis nomor 1 dunia setelah pertarungan terakhirnya melawan petenis Serbia tersebut.
Dengan dua kemenangan di Grand Slam, Masters atau bahkan tiga Masters 1000 baru yang ditambahkan ke dalam koleksinya, Jannik Sinner mengonfirmasi kemajuan pesatnya dan menegaskan dirinya sebagai pemain yang harus dikalahkan pada 2025. Dia mungkin belum selesai mencetak rekor baru.
