Statistik: Federer Memiliki Rekor Terpanjang Musim Berturut-turut dengan Minimal 50 Kemenangan di Tur Utama Sejak 1990
Mantan pemain nomor satu dunia dan pemegang rekor Grand Slam terbanyak ketiga sepanjang karier, Roger Federer telah mengukir sejarah tenis. Dikenal dengan gaya bermainnya yang unik, petenis asal Swiss ini mendominasi tenis profesional selama bertahun-tahun.
Buktinya terlihat dari statistik yang diungkap oleh akun X, Jeu, Set et Maths. Federer mencatatkan minimal 50 kemenangan selama 11 musim berturut-turut (2002–2012) di tur utama, menempatkannya di puncak klasemen dengan data yang dihitung sejak 1990.
Federer unggul tipis dari mantan rivalnya, Djokovic, dengan 10 musim (2007–2016), Sampras dengan 9 musim (1990–1998), dan Kafelnikov dengan 8 musim (1994–2001). Petenis Spanyol, Nadal, berada di posisi berikutnya dengan 7 musim (2005–2011). Sementara rekan senegaranya, Alcaraz, saat ini telah mencapai 4 musim (sejak 2022).
Di usia 22 tahun, pemain asal El Palmar ini juga bisa berbangga menjadi salah satu pemain termuda yang mencapai statistik ini, bersama petenis Amerika Sampras dan idolanya Nadal, yang juga mencapainya di usia 22 tahun.