Statistik: Mimpi Buruk Tsitsipas Tak Kunjung Usai
Berpartisipasi di Cincinnati, Tsitsipas memulai turnamennya di babak kedua melawan petenis Hongaria dan peringkat 51 dunia, Marozsan. Petenis Yunani itu menang dalam dua set dengan waktu bermain sedikit lebih dari satu jam (7-6, 6-2).
Meskipun performa ini terlihat cukup meyakinkan dan memberi harapan akan kembalinya sang petenis, tidak lama kemudian ia harus menyerah sebelum babak 16 besar. Berhadapan dengan petenis Prancis, Bonzi, Tsitsipas sekali lagi diunggulkan di atas kertas tetapi gagal, dikalahkan dalam tiga set oleh petenis peringkat 63 dunia (6-7, 6-3, 6-4).
Selain gelarnya di Dubai pada Maret lalu, petenis berusia 27 tahun itu belum pernah memenangkan lebih dari tiga pertandingan dalam satu turnamen musim ini. Buktinya terlihat dari statistik yang diposting oleh akun X, Jeu, Set et Maths: dalam 7 turnamen terakhir (sejak Madrid), ia tidak berhasil melampaui lebih dari 2 babak.
Selain itu, ia sudah tersinggung di babak pertama sebanyak empat kali musim ini. Adapun hasil terbaiknya di Grand Slam, ia hanya mencapai babak kedua di Roland-Garros, kalah dari Gigante (6-2, 5-7, 6-2, 6-4).
Tsitsipas, Stefanos
Marozsan, Fabian
Bonzi, Benjamin
Gigante, Matteo
Cincinnati