Statistik: Vacherot Ungguli Sinner dan Alcaraz dalam Pengelolaan Momen Bertekanan
Dalam tenis, "indeks ketahanan terhadap tekanan" adalah statistik yang digunakan untuk menilai performa pemain pada momen-momen paling kritis dalam pertandingan, yaitu situasi di mana kekuatan mental dan kemampuan bermain di bawah tekanan sangat penting.
Indikator ini, yang dikembangkan oleh ATP, mempertimbangkan: persentase bola break yang diberikan, bola break yang dikonversi, tie-break yang dimenangkan, serta set penentu yang dimenangkan.
Setiap elemen ini diberi bobot untuk mencerminkan tekanan yang diberikan pada momen tersebut. Semakin tinggi indeks ketahanan terhadap tekanan, semakin efektif seorang pemain di bawah tekanan. Mengapa ini penting? Pemain seperti Novak Djokovic, yang dikenal sangat tangguh di bawah tekanan, secara konsisten memiliki indeks ketahanan terhadap tekanan yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, berkat pencapaian tak terduganya di Shanghai, Valentin Vacherot saat ini mencatat indeks ketahanan terhadap tekanan terbaik di tur ATP (268,1). Dengan demikian, ia mengungguli dua pemain terbaik dunia: Carlos Alcaraz (253,1) dan Jannik Sinner (248,1). Statistik ini tentu perlu dilihat secara proporsional, mengingat konsistensi dan hasil Vacherot dibandingkan dengan kedua pemain lainnya.
Terakhir, Dimitrov (245,4), Draper (243,8), dan Shelton (241,4) melengkapi lima besar.