Tidak ada yang berjalan dengan baik bagi Coco Gauff menjelang mempertahankan gelarnya di AS Terbuka!
Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Coco Gauff saat ini sedang mengalami masa-masa sulit dalam karier tenisnya. Seringkali sangat gugup di lapangan, petenis nomor dua dunia ini juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan sejak semifinalnya di Roland Garros pada awal Juni lalu. Mengecewakan di Wimbledon (dikalahkan di babak 16 besar oleh Emma Navarro) dan kemudian di Olimpiade (dikalahkan di babak ke-3 oleh Donna Vekic), ia belum meyakinkan dirinya sendiri 10 hari menjelang AS Terbuka (26 Agustus - 08 September), di mana ia adalah pemegang gelar.
Petenis Amerika Serikat ini dikalahkan pada pertandingan pembukaannya di Cincinnati, di mana ia juga merupakan pemegang gelar juara. Ia dikalahkan dalam waktu kurang dari dua jam dan tiga set (6-4, 2-6, 6-4) oleh Yulia Putintseva. Pekan lalu, ia tidak berbuat banyak di lapangan Toronto, memenangkan satu pertandingan sebelum kalah dari Diana Shnaider (6-4, 6-1).
Oleh karena itu, ia harus menemukan solusi dalam beberapa hari mendatang untuk membalikkan performa buruknya saat ini dan mencoba menghindari bencana di Flushing Meadows.
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat