"Tidak bisa diterima," Connors mempertanyakan sikap Alcaraz di final Wimbledon
Biasanya memuji Alcaraz, legenda Jimmy Connors kali ini justru mengkritik jenius Spanyol itu. Menurutnya, pemain peringkat 2 dunia seharusnya mampu mengubah taktik ketika Sinner mendominasinya di final Wimbledon.
"Ini tidak bisa diterima. Apapun yang terjadi, kamu harus berusaha, mencampur permainanmu sedikit atau mencoba melakukan sesuatu yang sedikit berbeda. Aku tahu sering mengatakannya, tapi jika rencana A tidak berhasil, kamu harus memikirkan sesuatu yang lain. Di Wimbledon, aku juga pernah kalah beberapa kali.
Itu bisa terjadi pada siapa saja, tapi jika kamu ingin mengalahkanku, kamu harus berusaha sangat keras. Aku akan mencoba memainkan tiga pertandingan yang berbeda, jadi jika kamu mendominasi di set pertama dan kedua, di set ketiga aku akan mencoba mengubah taktikku," ujar sang legenda Amerika dalam podcastnya Advantage Connors.
Sebagai catatan, Connors telah bermain di enam final turnamen legendaris Wimbledon. Meski memenangkan edisi 1974 dan 1982, dia juga kalah empat kali, yaitu pada 1975, 1977, 1978, dan 1984.
Wimbledon 
