Vacherot Kembali Bicara Soal Kemenangannya atas Rinderknech: "Saat Ini Saya Bermain dengan Penuh Kepercayaan Diri"
Valentin Vacherot mengalahkan sepupunya, Arthur Rinderknech, untuk kedua kalinya bulan ini, kali ini di babak kedua Paris Masters 1000.
Vacherot dan Rinderknech tak terpisahkan lagi! Setelah bertanding di final Shanghai Masters 1000 melawan satu sama lain yang mengejutkan banyak pihak, kedua sepupu itu kembali bertemu di babak kedua Paris Masters 1000 beberapa jam lalu, dengan hasil yang sama seperti di China.
Petenis asal Monako itu mengungguli petenis Prancis dalam tiga set (6-7, 6-3, 6-4 dalam 2 jam 54 menit). Sebelum menghadapi Cameron Norrie pada Kamis ini, pemain berusia 26 tahun itu menceritakan kembali pertandingannya melawan Rinderknech.
"Pertandingan yang panjang dan sangat melelahkan. Saya butuh banyak energi, saya merasa lelah, tapi saya punya waktu untuk memulihkan diri dengan baik sebelum besok. Set pertama sulit bagi kami berdua. Kami berdua sangat gugup, dan saya rasa itu terlihat.
Setelah set pertama, saya merasa lebih baik, ketegangan sedikit berkurang. Break awal di set kedua sangat membantu saya, dan saya berhasil melakukan hal yang sama di set ketiga.
Di awal set ketiga, saya unggul dan mengendalikan permainan, tapi kemudian situasi menjadi rumit karena Arthur (Rinderknech) melakukan servis dengan sangat baik. Secara keseluruhan, saya puas dengan servis saya dan fakta bahwa saya bisa memberikan tekanan padanya saat giliran servisnya.
Melawan Lehecka, saya mengendalikan permainan dari awal hingga akhir. Hari ini ada lebih banyak ketegangan, dan lagi, mereka adalah dua pemain dengan gaya yang sangat berbeda, jadi sulit untuk menunjukkan level yang sama setiap hari, apalagi Arthur saat ini sedang bermain sangat brilian.
Ada beberapa kesalahan hari ini, tapi tidak diragukan lagi, saat ini saya bermain dengan penuh kepercayaan diri," ujarnya setelah pertemuannya dengan Rinderknech kepada media Tribuna.
Rinderknech, Arthur
Vacherot, Valentin