"Versi terbaik diriku masih akan datang," tegas Alcaraz
Dunia tenis akan menyaksikan bentrokan baru antara Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner di final Six Kings Slam.
Dalam rangka edisi kedua eksibisi Six Kings Slam, dua pemain terbaik dunia, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, sama-sama mempertahankan reputasi mereka dan akan bertemu di final.
Petenis Spanyol itu menguasai Taylor Fritz sementara petenis Italia mengesampingkan Novak Djokovic, masing-masing dalam dua set. Dengan musim yang sangat baik, Alcaraz, yang merebut kembali posisi nomor 1 dunia, tampaknya belum puas setelah memenangkan delapan gelar pada tahun 2025. Setelah kemenangannya melawan Fritz, pemain berusia 22 tahun itu menghadapi pers.
"Saya di sini dengan tujuan untuk terus bermain seagresif di Tokyo. Sudah pasti kondisi permainan sangat berbeda, terutama ketinggian, yang membuat bola terbang lebih jauh dan memantul lebih tinggi.
Saya berusaha beradaptasi sebaik mungkin, sambil mempertahankan agresivitas ini, yang dapat membantu saya meraih hasil lebih baik di bagian musim ini.
Saya belum berada di level terbaik, versi terbaik diri saya masih akan datang," tutur Alcaraz kepada Punto de Break. Final Six Kings Slam dapat disaksikan pada Sabtu, 18 Oktober di Riyad.
Six Kings Slam
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Laboratorium tenis masa depan, apakah Masters Next Gen masih punya masa depan?
Tenis: fakta tak terduga tentang intersaison, antara istirahat, stres dan bertahan secara fisik