Video penghormatan yang luar biasa untuk Murray bersama Federer, Nadal, Djokovic, dan Venus Williams di Wimbledon
Itu adalah momen emosional di Centre Court All England Lawn Tennis Club, di mana Andy Murray, Sir Andy Murray, mungkin bermain untuk terakhir kalinya pada Kamis malam. Berpasangan dengan saudaranya Jamie Murray di nomor ganda, petenis asal Skotlandia ini kalah dari petenis Australia Rinky Hijikata dan John Peers (7-6, 6-4).
Namun ada hal lain yang terjadi pada malam itu: perpisahan seorang pahlawan dengan rakyatnya. Murray adalah orang yang mengakhiri penantian di tahun 2013. Ketika ia menjadi pemain Inggris pertama sejak Fred Perry pada tahun 1936, 77 tahun sebelumnya, yang akhirnya memenangkan Wimbledon.
Ia bahkan mengulangi prestasi tersebut tiga tahun kemudian, pada tahun 2016, dengan memenangkan gelar Grand Slam ketiganya dan yang terakhir. Untuk dua gelar ini harus ditambahkan dengan gelar Olimpiade 2012, yang juga dimenangkan di lapangan All England Club.
Emosi mencapai puncaknya ketika, setelah pertandingan, sebuah film yang mengisahkan perjalanan karier Murray ditayangkan di layar raksasa (lihat video di bawah). Film ini disertai dengan komentar dari Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Venus Williams.
Lebih dari 30 tahun dipadatkan menjadi 3 menit dan 55 detik, versi ringkas dari perjalanan waktu yang tampaknya berlalu begitu cepat ketika kita setuju untuk melihat ke belakang sejenak untuk merenungkannya. Ini adalah emosi yang akan sulit dihindari bagi mereka yang cukup beruntung untuk menyaksikan kehebatan Big 4 dan era keemasannya.
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat