Cahill Tidak Akan Mendampingi Sinner di US Open
Jannik Sinner telah melakukan beberapa perubahan dalam stafnya dalam beberapa pekan terakhir. Tepat sebelum Wimbledon, yang dimenangkan oleh petenis Italia itu, pemain peringkat 1 dunia saat ini mengumumkan perpisahan dengan pelatih fisik Marco Panichi serta fisioterapisnya, Ulises Badio.
Beberapa hari terakhir, Sinner juga merekrut kembali Umberto Ferrara, mantan pelatih fisiknya yang berusia 23 tahun ketika kasus dopingnya terungkap tahun lalu.
Selain itu, Sinner berhasil meyakinkan Darren Cahill, salah satu dari dua pelatihnya yang berkontribusi besar pada kesuksesannya beberapa tahun terakhir, untuk melanjutkan kerja sama tahun depan. Padahal, pelatih asal Australia itu sebelumnya menyatakan akan pensiun di akhir musim ini.
Namun, Cahill tidak akan mendampingi Sinner di US Open, yang digelar pada 24 Agustus hingga 7 September.
Seperti dilaporkan media Italia La Repubblica, pelatih berusia 59 tahun itu akan mengambil jeda singkat dan tidak akan berada di samping Sinner di New York. Meski begitu, hal ini tidak akan memengaruhi kolaborasi mereka dalam beberapa bulan ke depan.
Simone Vagnozzi akan memikul tugas berat untuk mempersiapkan juara empat kali Grand Slam itu selama dua pekan di Flushing Meadows. Setelah absen di Toronto, Sinner akan kembali berkompetisi di Cincinnati, turnamen yang menjadi gelar juaranya saat ini.
Hingga awal September, Sinner—yang memenangkan gelar musim panas lalu setelah mengalahkan Taylor Fritz—akan berusaha menjadi pemain pertama yang mempertahankan gelar tunggal putra di US Open sejak Roger Federer, yang menjuarai turnamen ini lima kali berturut-turut antara 2004 dan 2008.
US Open