Déjà forfait à Doha, Keys renonce à participer au Masters 1000 de Dubaï
Madison Keys harus menunggu beberapa minggu lagi sebelum memulai statusnya sebagai juara Grand Slam di lapangan.
Setelah meraih kemenangan di Australia Terbuka melawan Aryna Sabalenka, petenis Amerika tersebut, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai peringkat terbaik dalam kariernya di WTA dengan posisi ke-7, telah mengumumkan di akhir Januari bahwa dia mundur dari Masters 1000 Doha yang dimulai pada Minggu, 9 Februari.
Untuk menjelaskan keputusannya, Keys menyebutkan cedera kaki. Cedera ini juga tidak akan membuatnya bisa berpartisipasi di Masters 1000 Dubai dari tanggal 16 hingga 22 Februari.
WTA telah mengkonfirmasi pengunduran diri pemain berusia 29 tahun itu untuk turnamen di Uni Emirat Arab di situs web resminya.
"Keys hanya tampil dua kali di turnamen Dubai sebelumnya, dengan hasil terbaik berupa perempat final yang ia capai pada tahun 2023.
Saksikan mulai 16 Februari di Dubai, di mana dua petenis terbaik dunia, Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek, serta juara bertahan Jasmine Paolini, akan menjadi sorotan utama," demikian yang dapat dibaca.