Djokovic Perkuat Stafnya Menyambut Musim 2026
Novak Djokovic masih memiliki ambisi tinggi untuk akhir kariernya. Petenis Serbia, peringkat 4 dunia di usia 38 tahun, berharap dapat merasakan kembali kegembiraan meraih gelar Grand Slam, mengingat ia masih terhenti di 24 gelar Major sejak US Open 2023.
Mantan nomor 1 dunia, yang masih sangat teliti dalam detail gaya hidupnya terutama, bertekad untuk mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner dalam beberapa bulan mendatang.
Rekrutan baru di tim Djokovic
Dengan demikian, Djokovic, yang saat ini sedang mempersiapkan musim 2026, kini akan bekerja sama dengan Dr. Mark Kovacs. Ia adalah spesialis dalam kebugaran fisik, pencegahan cedera, biomekanik, pemulihan, dan optimalisasi performa di lapangan.
Kovacs telah memulai kolaborasinya dengan Djokovic, dan keduanya terlihat sedang bekerja di Athena dalam beberapa jam terakhir. Dihormati karena keahliannya di bidang tenis, ia telah bekerja dengan Coco Gauff, John Isner, Madison Keys, dan Sloane Stephens dalam beberapa tahun terakhir.
Djokovic, yang memenangkan turnamen Jenewa dan Athena pada 2025 (sehingga mencapai angka 101 gelar dalam kariernya), sangat bertekad untuk tampil kuat di turnamen besar tahun depan.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Laboratorium tenis masa depan, apakah Masters Next Gen masih punya masa depan?
Tenis: fakta tak terduga tentang intersaison, antara istirahat, stres dan bertahan secara fisik