"Praktis tidak mungkin menemukan pemain," Atmane membenarkan pernyataan Humbert tentang latihan dengan pemain kidal
Akhir April lalu, selama turnamen Madrid, Ugo Humbert meluapkan kekesalannya dalam konferensi pers dan menyayangkan bahwa tidak ada pemain di sirkuit yang mau berlatih dengannya.
Terhambat oleh patah tulang metakarpal kelima sejak UTS Nîmes sebulan lalu, sang pemain Prancis itu menyatakan, selain cedera di tangan kanannya, sulit bagi pemain lain untuk mau berlatih dengan pemain kidal.
"Minggu lalu di Munich, saya sudah menandatangani untuk berlatih dengan Cerundolo. Tapi satu jam sebelum latihan, tanpa memberi tahu saya, dia menandatangani dengan orang lain.
Ini membuatku gila! Alhasil, saya hanya bermain setengah jam dengan fisioterapis saya. Benar-benar dunia yang kejam," ungkap pemain asal Metz kala itu. Sebuah kenyataan pahit yang juga dirasakan Terence Atmane belakangan ini.
Berusia 23 tahun, pemain Prancis yang memenangkan dua Challenger di Busan dan Canton beberapa pekan terakhir ini, ditanyai mengenai hal tersebut dalam konferensi pers setelah kemenangannya di babak pertama Challenger Bordeaux melawan Daniel Galan (7-5, 7-5).
"Praktis tidak mungkin menemukan pemain untuk berlatih dengan saya karena saya kidal. Saya beruntung pelatih saya pernah bermain tenis sedikit, dia pernah -2/6 dan masih punya sisa-sisa kemampuan.
Satu-satunya cara saya menemukan seseorang adalah jika orang itu bermain melawan pemain kidal," keluh Atmane menurut pernyataan yang dikutip oleh rekan-rekan dari Avantage Tennis.