Rinderknech Tersingkir di Babak Pertama Metz: Peringkat 28 Dunia Disingkirkan oleh Altmaier di Ronde Pertama
Arthur Rinderknech langsung tumbang di babak pertama turnamen ATP 250 Metz melawan Daniel Altmaier.
Para petenis Prancis menjadi sorotan pada hari Selasa ini untuk edisi terakhir turnamen Metz. Berada di peringkat 28 dunia berkat penampilannya di final Masters 1000 Shanghai awal Oktober, Arthur Rinderknech membuka pertandingan di Court Central melawan Daniel Altmaier.
Berada di peringkat 46 dunia, petenis Jerman itu datang ke Metz dengan catatan empat kekalahan dalam enam pertandingan resmi terakhirnya. Meskipun mencapai perempat final di Masters 1000 Paris pekan lalu, Altmaier mengalami tahun yang naik turun.
Meski menjadi favorit dalam pertemuan pertama mereka ini, Rinderknech tidak berhasil menemukan celah dalam pertandingan ini. Pemain berusia 30 tahun itu tidak dapat memanfaatkan dua peluang break point-nya dan justru di-break pada game pertama pertandingan, yang memungkinkan Altmaier merebut set pertama.
Alur set kedua berbeda, karena kali ini petenis Prancis-lah yang memimpin. Namun, dia di-break pada momen terburuk, yaitu pada skor 5-4. Petenis Jerman itu kemudian dapat menyelesaikan pertandingan secara beruntun (6-4, 6-4 dalam 1 jam 25 menit) untuk melaju ke perempat final. Di sana, dia akan berhadapan dengan petenis Prancis lainnya, Hugo Gaston. Gaston sendiri telah lolos sejak Minggu setelah mengalahkan Terence Atmane (6-4, 6-1).
Meski demikian, musim Rinderknech belum berakhir. Dia akan bergabung dengan tim Prancis untuk Final 8 Piala Davis dalam beberapa hari mendatang, di mana Prancis akan menghadapi Belgia di Bologna pada perempat final pertama edisi 2025.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier
Laboratorium tenis masa depan, apakah Masters Next Gen masih punya masa depan?
Tenis: fakta tak terduga tentang intersaison, antara istirahat, stres dan bertahan secara fisik