"Saya datang ke sini dengan pola pikir yang sangat berbeda dari tahun lalu," Paolini bicara ambisinya di Wimbledon
Jasmine Paolini melangkah sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar di Wimbledon. Namun, petenis peringkat 4 dunia ini mempertaruhkan banyak hal di ibu kota Inggris dalam beberapa hari ke depan karena dia harus mempertahankan poin dari finalnya tahun lalu.
Dikalahkan di babak ketiga Australia Terbuka dan babak 16 besar Roland-Garros, keduanya oleh Elina Svitolina, petenis Italia ini tahu bahwa dia harus meningkatkan level permainannya untuk mengulangi prestasi tahun lalu.
Tersingkir di semifinal Bad Hombourg oleh Iga Swiatek Jumat lalu di lapangan rumput Jerman, Paolini muncul di konferensi pers Wimbledon dan menyampaikan ambisinya untuk turnamen ini.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih karena jadwal sangat padat dan turnamen berdekatan. Cuacanya cukup panas! Sejauh ini, semuanya berjalan baik, tapi saya penasaran bagaimana nanti ketika kami bisa berlatih lebih lama.
Bahkan di Bad Homburg dan Berlin, cuacanya panas. Saya suka panas, tapi harus saya akui saya sangat menyukai atap tertutup di sini tahun lalu. Namun, saya pikir matahari lebih baik untuk semua orang.
Saya harus menemukan sensasi terbaik, energi positif yang bisa diberikan tempat ini jika kita menyikapnya dengan benar. Saya datang ke sini dengan pola pikir yang sangat berbeda dari tahun lalu, bahkan dibandingkan dengan Paris.
Saya mencoba mengingat semua hal positif dari tahun lalu, tapi saya juga harus berpikir bahwa apa pun bisa terjadi tahun ini. Saya tidak boleh terpaku pada konteks musim lalu, memberikan yang terbaik, dan sadar bahwa apa yang terjadi akan terjadi.
Saya harus menulis sejarah baru. Saya ingin bertahan di level ini selama mungkin dan terus berkembang untuk mempertahankan konsistensi tinggi," papar Paolini, yang akan menghadapi Sevastova Senin depan, untuk Tennis World Italia.
Paolini, Jasmine
Sevastova, Anastasija
Wimbledon