"Saya menikmati setiap momen dari pengalaman ini," ujar Swiatek meski kalah di final ganda campuran bersama Ruud di US Open
Iga Swiatek dan Casper Ruud hampir saja mencuri perhatian dari Sara Errani dan Andrea Vavassori di final format baru ganda campuran US Open. Meskipun pertandingan berlangsung hingga super tie-break di set ketiga, petenis Polandia dan Norwegia tersebut memberikan perlawanan sengit namun akhirnya kalah (6-3, 5-7, 10-6).
Setelah sebelumnya lolos dengan dramatis di semifinal melawan Jessica Pegula dan Jack Draper (mereka sempat tertinggal 4-8 di super tie-break sebelum akhirnya menang), petenis peringkat 2 dunia WTA ini memberikan tanggapan tentang turnamen dan pengalaman barunya ini.
"Sara (Errani) dan Andrea (Vavassori) bermain lebih agresif dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Pertandingannya seru dan menantang, saya harap penonton menikmatinya, karena turnamen ini juga ada untuk mereka.
Saya menikmati setiap momen dari pengalaman ini. Ini satu-satunya cara bagi pemain untuk bisa bermain tanpa memengaruhi turnamen tunggal, yang jelas ingin kami hindari.
Final Cincinnati (melawan Jasmine Paolini) mungkin bisa dilakukan lebih awal, jika memungkinkan, karena itu aspek paling sulit bagi saya. Format yang hanya memainkan empat pertandingan sudah bagus.
Memang singkat, tapi saya pikir itu tetap memungkinkan kita melihat siapa yang terbaik. Final dengan enam game juga masuk akal, karena memberi kami lebih banyak peluang untuk bangkit," tegas Swiatek kepada Punto de Break.
US Open