Swiatek memulai turnamen Doha dengan kemenangan melawan Sakkari
Iga Swiatek sadar bahwa dia menjadi sorotan di Qatar. Sebagai juara bertahan tiga kali turnamen Doha, petenis peringkat 2 dunia ini berharap untuk bangkit dari kekalahan semifinalnya di Australia Open melawan Madison Keys meskipun sebelumnya memiliki match point di set penentuan.
Mendapat bye di babak pertama, petenis Polandia ini memulai pertandingan melawan Maria Sakkari, yang mengalahkan Elena-Gabriela Ruse karena mundur pada putaran pertamanya pada hari Minggu.
Petenis Yunani ini adalah pemain yang tidak selalu mudah bagi Swiatek, mengingat peringkat 29 dunia ini telah memenangkan tiga pertemuan pertama melawan petenis Polandia.
Sejak saat itu, Swiatek menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam pertemuan mereka. Dalam awal pertandingan yang tidak pasti, Sakkari berhasil merebut servis lawannya untuk memimpin 3-2.
Namun sejak saat itu, Swiatek bangkit dan mencatat delapan game berturut-turut untuk dengan cepat memperlebar jarak. Dengan dua kali break pada set kedua, Swiatek mengelola keunggulannya dan menang untuk ke-13 kalinya berturut-turut di ibu kota Qatar (6-3, 6-2 dalam 1 jam 21 menit).
Dia akan menghadapi Yulia Putintseva atau Linda Noskova untuk memperebutkan tempat di perempat final.
"Maria adalah pemain yang sangat hebat, saya sangat menghormatinya. Kami telah memainkan banyak pertandingan penting satu sama lain.
Menghadapinya di sini pada putaran kedua, itu tidak mudah. Sejujurnya, saya selalu mendapatkan undian yang sulit di sini, tabelnya sangat ketat.
Anda bisa bermain melawan seorang juara Grand Slam di putaran pertama. Saya siap sejak awal untuk berjuang keras, itu pasti," kata Swiatek di lapangan setelah kemenangannya.
Doha 
