Fritz Percaya dengan Peluangnya untuk Menangkan Grand Slam: "Saya Rasakan Bisa Terjadi Kapan Saja"
Terkualifikasi ke semifinal Six Kings Slam, Taylor Fritz tahu bahwa tujuan utamanya adalah menang di turnamen Major.
Fritz berhasil melaju ke babak semifinal Six Kings Slam. Petenis Amerika tersebut mengalahkan Alexander Zverev dalam dua set langsung (6-3, 6-4) dan bergabung di babak empat besar di mana ia akan berhadapan dengan Carlos Alcaraz.
Petenis peringkat ke-4 dunia ini membahas pertemuannya mendatang dengan petenis Spanyol tersebut serta secara lebih luas tentang kemungkinan memenangkan turnamen Grand Slam dalam kariernya, mengingat ia pernah mencapai final AS Terbuka 2024.
"Saat saya bermain melawan Carlos (Alcaraz) di Laver Cup tahun lalu, dia bermain sangat baik dan saya merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak punya peluang sama sekali. Tahun ini, baik di Laver Cup maupun di final Tokyo, saya merasa level saya semakin mendekati levelnya.
Saya rasa sekarang saya lebih dekat dengannya. Saya mengalami paruh pertama musim yang sulit, tidak bermain di level terbaik, dan terkadang cedera. Sejak kami menyelesaikan musim lapangan tanah liat, paruh kedua musim ini luar biasa.
Saya merasa gelar Grand Slam bisa datang kapan saja. Ini hanya soal menyelaraskan semua faktor selama dua minggu. Level saya tinggi ketika saya bermain dengan tenis terbaik. Saya hanya perlu menunjukkannya dalam turnamen selama dua minggu," tegas Fritz kepada Punto de Break.
Six Kings Slam 
Rafa Nadal Academy: model keahlian dan profesionalisme bagi bintang tenis masa depan 
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Saat bintang tenis berganti lapangan: dari Noah sang penyanyi hingga Safin sang deputi, pertandingan lain bernama transisi karier 
Laboratorium tenis masa depan, apakah Masters Next Gen masih punya masa depan?