Syukurlah ada hari istirahat yang menantiku karena aku tidak akan sanggup melakukannya lagi," Sabalenka bereaksi setelah kemenangannya di Cincinnati
Setelah pertarungan sengit lebih dari 3 jam melawan Raducanu, Sabalenka harus bekerja keras untuk memenangkan babak ketiganya di Cincinnati (7-6, 4-6, 7-6). Di depan mikrofon setelah pertandingan, pemain tersebut menceritakan kembali duel sulitnya melawan petenis asal Inggris itu:
"Syukurlah ada hari istirahat yang menantiku karena aku tidak akan sanggup melakukannya lagi. Itu sangat sulit dan semuanya tentang momentum dan mengambil risiko. Aku mendekati net dan mencoba pukulan berani pada poin-poin penting untuk memberinya tekanan dan itu berhasil."
Sebagai juara bertahan di Cincinnati dan US Open, Sabalenka menyadari bahwa setiap usaha kecil harus dikelola dengan baik jika dia ingin mempertahankan kedua trofi tersebut:
"Aku mencoba mengelola energiku dengan lebih baik, ini adalah bagian yang sangat penting dari musim yang akan datang. US Open selalu menjadi Grand Slam favoritku dan aku senang berada dalam posisi sebagai juara bertahan. Kuharap pelajaran yang kudapat dari Grand Slam sebelumnya akan membantuku. Aku berharap bisa mencapai level terbaikku di New York.
Sabalenka, Aryna
Raducanu, Emma
Cincinnati