"Inilah yang Dibutuhkan Prancis," Sinner Bicara tentang Boisson Setelah Lolos ke Semifinal Roland-Garros
Hari Rabu ini, Jannik Sinner berhasil melaju ke semifinal Roland-Garros untuk tahun kedua berturut-turut tanpa kesulitan. Pemain Italia yang menduduki peringkat pertama dunia itu mengalahkan Alexander Bublik dalam tiga set (6-1, 7-5, 6-0) dan belum kehilangan satu set pun selama turnamen di Paris ini.
Sebelum pertandingannya melawan pemain Kazakhstan itu, Sinner berlatih dengan Loïs Boisson, yang menjadi bintang baru di turnamen ini. Pemain Prancis berusia 22 tahun itu, yang sedang menjalani Grand Slam pertamanya, berhasil mencapai babak semifinal setelah mengalahkan Elise Mertens, Jessica Pegula, dan Mirra Andreeva dalam perjalanannya.
Ditanya tentang Boisson dalam konferensi pers, Sinner memuji pemain asal Dijon itu, yang telah memanfaatkan wild card-nya dengan sangat baik. Ia bahkan berharap Boisson bisa melaju lebih jauh hari Kamis ini, saat dia akan menghadapi Coco Gauff untuk memperebutkan tiket final.
"Apa yang dia lakukan luar biasa, bukan? Inilah yang dibutuhkan Prancis—seorang pemain baru yang sangat berbakat. Dia memiliki mentalitas yang sangat bagus. Loïs (Boisson) adalah orang yang sangat tenang di lapangan.
Setidaknya, itulah kesan yang dia berikan. Dia baru saja menjalani operasi lutut belum lama ini. Ini akan memberinya banyak kepercayaan diri untuk ke depannya. Kami dulu berlatih di klub yang sama beberapa tahun lalu.
Kami sering berlatih bersama saat itu. Saya sudah mengenalnya cukup lama, bahkan sempat melihatnya di gym sebelum turnamen ini. Kami berbicara tentang bagaimana perkembangannya.
Dia sangat senang. Mendapat wild card di sini, mengingat ini turnamen spesial baginya karena dia orang Prancis dan dengan level permainannya saat ini... Luar biasa!
Dia sangat konsisten dalam rally, dengan gaya bermain yang sangat cocok di tanah liat. Hari ini (Rabu) hujan, tapi saya tidak mau mengambil risiko masuk lapangan untuk bertanding tanpa pemanasan. Kami tiba cukup awal di Chatrier, dan dia ada di sana.
Saya menawarinya untuk latihan memukul bola sebentar, dan dia langsung setuju. Dia sangat kuat secara fisik, memberikan banyak spin pada bolanya, yang tidak biasa di kalangan pemain putri. Dia pantas berada di posisinya sekarang. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya," jelas Sinner kepada The Tennis Letter.
Boisson, Lois
Gauff, Cori
Andreeva, Mirra